Labels

Thursday, December 15, 2016

Tips Cara Mengecek Kondisi CDI Motor

Tips Cara Mengecek Kondisi CDI Motor

Gambar CDI motor merk vortex
www.vortexcdi.com


Modifikasi.co.id – Siapa yang tidak kenal dengan perangkat atau komponen motor yang satu ini ..? yah semuanya mungkin sudah mengenal. CDI atau singkatan dari Capasitor Discharge Ignition adalah salah satu jenis sistem pengapian pada kendaraan bermotor yang memanfaatkan arus pengosongan muatan (discharge current) dari kondensator, guna mencatudaya Kumparan pengapian (ignition coil). (wikipedia).

Intinya adalah pengapian pada mesin yang menggunakan penyuplai karburator , sedangkan untuk motor injeksi dinamakan dengan ECU. CDI pada motor memiliki fungsi untuk mengatur besar kecilnya pengapian pada motor (sebagai pengontrol), CDI pada motor juga memiliki limiter (untuk standard CDI) dan masa pakainya memiliki jangkah yang lumayan cukup malam dengan harga mulai ratusan ribu sampai jutaan rupiah , untuk level racing tentunya bisa sampai jutaan rupiah , tapi performance pada motor dijamin bisa meningkat.

Jika anda menggunakan CDI imitasi (KW) biasa , maka biasanya dari pengalaman pengguna lain sangat susah untuk langsam dan juga sedikit sulit dalam pengaturannya yang tentunya tidak bisa dilihat dengan kasap mata tetapi bisa dirasakan oleh pengendara dari tenaga motor yang dikeluarkannya. Untuk cara mengetahui bagaimana sebuah komponen motor yaitu CDI mengalami kerusakan atau sudah tidak berfungsi maka bisa menggunakan alat yang namanya avometer , berikut ini 6 tips cara menguji CDI motor

1.Yang pertamanya tentunya anda harus mempersiapkan alat avometer yang bisa dibeli di toko elektronik, jika sudah mempunyai maka bisa disetting pada sinus 200 volt ( usahakan jangan kurang dan juga jangan terlalu lebih )

2.Selanjutnya anda bisa menghubungkan kabel berwarna merah avometer yang dihubungkan ke kabel CDI yang menuju koil.

3.Kemudian kabel berwarna hitam avometer dihubungkan ke massa /body/barang yang dapat menyalurkan arus listrik
4.Selanjutnya anda bisa menyalakan motor dengan menggunakan starter ataupun kick starter ,jangan lupa untuk melihat avometer apakah ada arus yang keluar atau tidak

5.jika tidak ada reaksi maksudnya adalah tidak ada arus maka CDI tersebut sudah mengalami kerusakan , saatnya anda mengganti yang baru. Dengan catatan arus dari bagian komponen spul dan pulser ada yang mengalir ke CDI. Jadi sebelum mengganti anda cek dulu arus tersebut, caranrya sama seperti yang diatas hanya kabel yang berwarna merah pada avometer dihubungkan ke komponen sepul yang menuju ke CDI.

6.Jika anda tidak memiliki atau mempunyai avometer , maka bisa dengan mencoba kabel CDI yang menuju ke bagian koil dengan melepas kop busi ,lalu anda bisa salurkan ke bagian body besi pada motor , kemudian di kick starter ( engkol) . Jika bagian kabel yang menuju ke busi tersebut masih ada percikan api besar maka masih bisa digunakan ,jika percikan apinya kecil dan mengalami penurunan performa atau bahkan tidak timbul percikan api sama sekali maka mau tidak mau harus ganti CDI.

Sekian dulu tips mengecek kondisi CDI motor,semoga bermanfaat :) . Terima Kasih.


source : www.modifikasi.com


No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.